Langka, Koin Rp1.000 Gambar Pohon Sawit Bisa Dihargai Hingga Rp20 Juta | Auto Kaya!

Menyimpan benda-benda lama atau berusia tua ternyata tidak selamanya merugikan, geng.

Ada kalanya ketika benda tersebut menjadi langka, maka akan semakin dicari dan bisa dibayar dengan harga yang mahal.

Seperti halnya dengan uang koin atau receh yang biasa kita pakai untuk membayar parkir atau beli permen, yang biasanya tidak dianggap terlalu bernilai oleh kebanyakan orang.

Namun jangan salah, jenis uang koin atau uang receh yang satu ini ternyata memiliki nilai yang mencapai puluhan juta rupiah, lho.

Ya, uang koin yang dimaksud adalah pecahan seribu rupiah jadul dengan motif gambar kelapa sawit. Tidak percaya?

Media sosial memang sempat dihebohkan dengan kabar beredarnya uang koin lawas bergambar kelapa sawit, yakni pecahan Rp1.000 yang dijual dengan harga sangat mahal.

Hal ini diketahui setelah adanya unggahan di beberapa situs jual beli online yang menjual koin tersebut dengan harga mencapai jutaan rupiah.

Tidak tanggung-tanggung, bahkan ada yang menjualnya sampai Rp20 juta, geng!

Memang belum diketahui pasti apa yang menyebabkan uang koin Rp1.000 jadul ini bisa dijual dengan harga yang terlampau tinggi.

Namun kemungkinan besar, hal itu bisa terjadi lantaran motif uang koin yang terbilang sangat ikonik.

Selain itu, banyak pula kabar yang menyebutkan bahwa biaya pembuatan koin ini terbilang lebih mahal daripada nilai nominalnya sendiri.

Jika dilihat, uang koin seribuan ini memang memiliki dua lapisan yang berbeda warna. Ada lapisan luar yang berwarna perak dan satu lapisan dalam berwarna emas.

Uang koin seribu rupiah motif kelapa sawit ini terbilang lawas karena dicetak pada dua dukade silam, yakni pada tahun 2000-an.

Kini, uang receh seribuan tersebut sudah tidak lazim lagi digunakan sebagai alat pembayaran dan sudah diganti dengan model yang baru.

Nah, sebenarnya hal ini bukanlah sesuatu yang terlalu mengejutkan, geng. Sebab bisa jadi uang tersebut sudah dianggap sebagai uang kuno yang langka.

Uang sudah dianggap kuno dengan kriteria tertentu, di antaranya adalah sudah tidak diterbitkan lagi oleh Bank Indonesia (BI) dan sudah ditarik peredarannya.

Tidak hanya itu, nilai uang kuno bisa semakin bertambah ketika jumlah yang pernah diterbitkannya juga sedikit.

Semakin sedikit uang tersebut pernah beredar, maka nilai kunonya juga akan bertambah.

Jadi meski nominal uang logam tersebut cukup rendah, namun bukan berarti tidak bisa dibandrol dengan harga yang tinggi.

Melihat banyaknya pelapak yang menjual uang koin seribuan motif kelapa sawit dengan harga yang tinggi, itu artinya bisa saja memang banyak kolektor uang yang sedang memburu uang koin tersebut.

Atau ada kemungkinan juga uang koin ini memiliki keistimewaan tersendiri dari uang koin lainnya yang pernah beredar. Siapa yang tahu, bukan? 

Share this post